https://dotappendixrooms.com/rydjuf2p?key=7bdf45bc3b015a2b5feacca094637f1c Mengapa Aplikasi Android Biasanya Default Terinstal di Memori Internal? - PODOMORO
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa Aplikasi Android Biasanya Default Terinstal di Memori Internal?


    Pasti banyak orang awam yang baru saja memegang hp android langsung banyak mendownload game atau aplikasi di playstore.Ya tanpa sadar bahwa memori internalnya hampir penuh.Lalu jika sudah ada peringatan memori internal penuh,maka yang terpikirkan pertama kali adalah untuk membeli kartu sd yang besar size penyimpanan.Akan tetapi betapa kagetnya jika hal tersebut tidak berpengaruh dan peringatan tersebut masih ada.Pasti orang tersebut akan bertanya-tanya " Mengapa aplikasi atau game android harus masuk ke memori internal?gak bisa ya ke kartu sd hufftt.."



    Mungkin hal diatas pernah terjadi diantara para pengunjung disini hehehe...,Kalau memori internalnya sizenya gede sh ya engga masalah,tapi coba kalau memori internalnya sizenya kecil akan menjadi sangat masalah.Memang tidak semua vendor smartphone android yang mendefaultkan penyimpanan internal sebagai tempat menginstal aplikasi ( Contohnya : Samsung,Asus,LG,dan Sony ),ada juga yang disk default untuk menginstal aplikasi di kartu sd (Contohnya : Advan,Evercoss,Cross,dan Smartfren).Akan tetapi untuk hp bersistem operasi 5.0 ( Lollipop) keatas sudah tidak terdengar lagi bahwa disk default penginstalan aplikasi bisa ditempatkan di kartu sd.Walaupun ada caranya sh buat maksa agar disk default diubah menjadi ke kartu sd.Tapi setelah penelitian non formal yang saya lakukan (Gaya dikit gapapa kan hehehe.... ;D ) alkhirnya saya menemukan beberapa alasan yang lumayan kuat yang menjadikan para vendor smartphone android mendefaultkan memori internal untuk penginstalan aplikasi

1. Kecepatan RW memori internal lebih cepat dari pada kartu sd

Mungkin beberapa pengunjung disini masih ada yang belum tau apa itu RW.Nah RW adalah singkatan dari Read & Write dimana kecepatan RW sangat berpengaruh dalam keoptimalan berjalanya smartphone.Walaupun zaman sekarang sudah tersedia kartu sd dengan kecepatan RW yang sangat tinggi,tetapi tetap saja masih banyak orang yang kurang paham akan hal itu dan membeli dengan kapasitas besar harga murah. Semakin cepat kecepatan RW suatu penyimpanan maka akan semakin meringankan perkerjaan prosessor,jika kecepatan RW kecil maka bisa dimungkinkan akan terjadi stuck/hang.Selain itu kecepatan RW juga berpengaruh dalam perpindahan data ( mengirim file dari android to android ataupun dari pc to android ),

* Hal ini bisa dilihat dengan percobaaan sederhana
- Siapkan file yang ukuranya lumayan besar
- Coba pindahkan ke memori internal dan juga ke kartu sd biasa ( bukan class 10 atau diatasnya) ( secara bergantian ),lalu catatlah speednya (setiap jenis os berbeda-beda)
- Bandingkan sendiri kecepatanya..

2. Keamanan memori internal lebih terjaga dari pada kartu sd

Keamanan yang dimaksud adalah kemanan dari virus.Walaupun virus bisa menyerang memori internal tapi kemungkinan ini lebih kecil dari pada kartu sd,mengapa bisa demikian? karena kartu sd yang bersifat "removable" bisa memungkinkan virus lebih mudah masuk dibandingkan dengan memorit internal

3. Ketahanan memori internal lebih bagus dari pada kartu sd

Ketahanan disini bisa mencakup 2 hal,yaitu ketahanan pada fisik dan juga pada file yang terkandung didalamnya.Hal ini sudah saya alami sendiri,dimana saya menggunakan memori biasa ( bukan class 10) selama 2 tahunan.Beberapa waktu lalu saya mengecek foto-foto lama yang tersimpan dikartu memori saya alangkah terkejutnya foto-foto tersebut jadi rusak,sedankan foto-foto yang ada dimemori internal masih terjaga kemurnianya,berikut adalah contoh dari korban dari kartu sd saya.



Posting Komentar untuk "Mengapa Aplikasi Android Biasanya Default Terinstal di Memori Internal?"