Karyawan Toko Dilarang Cuti gara-gara Galaxy S6?
Kluet Android - Samsung dikabarkan melarang para karyawan toko resminya di wilayah Amerika Serikat (AS) untuk mengambil cuti pada minggu terakhir bulan Maret dan April 2015 mendatang. Mengapa?
Beberapa waktu lalu, seorang sumber yang bekerja di toko ritel resmi Samsung di AS membocorkan sebuah dokumen surat edaran. Dalam surat yang diduga berasal langsung dari Samsung tersebut tertulis larangan bagi karyawan toko untuk mengambil jatah cuti pada 22 Maret hingga 30 Maret dan 19 April hingga 27 April 2015.
"Harap jangan mengajukan permohonan waktu libur pada waktu tersebut karena akan ditolak oleh market manager dan field operations manager Anda," tulis Samsung.
Beberapa waktu lalu, seorang sumber yang bekerja di toko ritel resmi Samsung di AS membocorkan sebuah dokumen surat edaran. Dalam surat yang diduga berasal langsung dari Samsung tersebut tertulis larangan bagi karyawan toko untuk mengambil jatah cuti pada 22 Maret hingga 30 Maret dan 19 April hingga 27 April 2015.
"Harap jangan mengajukan permohonan waktu libur pada waktu tersebut karena akan ditolak oleh market manager dan field operations manager Anda," tulis Samsung.
Surat yang diduga berasal dari Samsung
Seperti kluet Android kutip dari Android Police, Senin (16/2/2015), karyawan biasanya dilarang mengambil cuti saat pihak toko sedang bersiap untuk merilis produk baru yang "besar" atau populer.
Nah, pada periode pelarangan tanggal cuti tersebut, Samsung diduga kuat akan merilis Galaxy S6 di pasar AS. Untuk mengantisipasi membeludaknya animo warga AS, maka Samsung menyiagakan terus karyawan tokonya pada tanggal tersebut.
Samsung sendiri dikabarkan akan merilis Galaxy S6 pada sebuah acara bernama "Unpacked" pada 1 Maret mendatang di Barcelona, Spanyol. Dekatnya waktu perkenalan dengan periode pelarangan cuti tersebut membuat semakin kuatnya indikasi bahwa toko-toko resmi Samsung di AS sedang bersiap menyambut perangkat tersebut.
Samsung dikatakan akan merilis dua seri Galaxy S6 pada ajang itu, versi standar dan versi dengan layar melengkung, Galaxy S6 Edge. Jeroannya sendiri mencakup prosesor Exynos 7420 yang merupakan mobilechip 64-bit pertama dari Samsung, dengan empat core Cortex-A57 dan empat core Cortex-A53.
Akan ada versi lain dari Galaxy S6 yang dibekali prosesor Qualcomm, kemungkinan tipe Snapdragon 810 yang juga mengusung dukungan 64-bit high-end. Galaxy S6 dipanggil dengan kode sandi "Project Zero" di kalangan internal Samsung. Ini karena perangkat itu kabarnya benar-benar dirancang dari nol, baik dari segi desain maupun kemungkinan materi yang digunakan.
Nah, pada periode pelarangan tanggal cuti tersebut, Samsung diduga kuat akan merilis Galaxy S6 di pasar AS. Untuk mengantisipasi membeludaknya animo warga AS, maka Samsung menyiagakan terus karyawan tokonya pada tanggal tersebut.
Samsung sendiri dikabarkan akan merilis Galaxy S6 pada sebuah acara bernama "Unpacked" pada 1 Maret mendatang di Barcelona, Spanyol. Dekatnya waktu perkenalan dengan periode pelarangan cuti tersebut membuat semakin kuatnya indikasi bahwa toko-toko resmi Samsung di AS sedang bersiap menyambut perangkat tersebut.
Samsung dikatakan akan merilis dua seri Galaxy S6 pada ajang itu, versi standar dan versi dengan layar melengkung, Galaxy S6 Edge. Jeroannya sendiri mencakup prosesor Exynos 7420 yang merupakan mobilechip 64-bit pertama dari Samsung, dengan empat core Cortex-A57 dan empat core Cortex-A53.
Akan ada versi lain dari Galaxy S6 yang dibekali prosesor Qualcomm, kemungkinan tipe Snapdragon 810 yang juga mengusung dukungan 64-bit high-end. Galaxy S6 dipanggil dengan kode sandi "Project Zero" di kalangan internal Samsung. Ini karena perangkat itu kabarnya benar-benar dirancang dari nol, baik dari segi desain maupun kemungkinan materi yang digunakan.
Posting Komentar untuk "Karyawan Toko Dilarang Cuti gara-gara Galaxy S6?"